Proyek LRT Ikut Dongkrak Harga Properti

Proyek LRT Ikut Dongkrak Harga Properti 

Pembangunan moda transportasi massal Light Rail Transit (LRT) dari Jakarta hingga Bogor diperkirakan akan berpengaruh positif terhadap penjualan sejumlah proyek properti di sepanjang jalur yang dilalui kereta api ringan tersebut. Seperti daerah Cikeas, Cibubur dan Cibinong.
Rata-rata, kenaikan harga properti di satu lokasi sangat ditentukan oleh faktor pendorong (blower). Fasilitas yang makin lengkap dan bertambahnya infrastruktur transportasi seperti LRT akan menjadi pendorong harga properti di satu kawasan untuk terus meningkat.

Pembangunan LRT akan dilakukan secara bertahap, dengan total panjang 83,6 kilometer. Tahap pertama mencakup tiga trase, yaitu Cibubur-Cawang sepanjang 13,7 kilometer yang kini sedang dalam tahap pengerjaan, Cawang-Dukuh Atas sepanjang 10,5 kilometer (Tahap I A) dan Bekasi Timur-Cawang sepanjang 17,9 kilometer (Tahap I B).

Untuk tahap kedua, panjang total lintasan LRT mencapai 41,5 kilometer. Tahap kedua itu meliputi lintas layanan Cibubur-Bogor yang melalui Sentul City, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, Palmerah-Grogol. Seluruh tahap pembangunan diperkirakan rampung 2018.

Banyak pemerhati property meramalkan keberadaan LRT akan mendorong harga properti di daerah seperti Cikeas tumbuh lebih tinggi lagi. Selain Cikeas, daerah seperti Cibubur juga diprediksi memiliki kenaikan nilai investasi yang signifikan, termasuk kenaikan investasi di Bogor.

sumber: http://properti.liputan6.com/read/2423155/proyek-lrt-ikut-dongkrak-harga-properti-di-bogor